Kesbangpol Banten Tekankan Pentingnya Ketahanan Ekonomi dalam Pemilukada

SERANG, TirtaNews – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Banten menggelar kegiatan Diseminasi Wilayah Rawan Ketahanan Ekonomi di Aula Kampus FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Kota Serang, Kamis (21/11/2024). Acara ini bertujuan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2024.
Hadir sebagai narasumber, Hj. Linda Rohyati, F., S.Sos., M.Si., dari Dinas Pariwisata Provinsi Banten, dan Rudi Subagyo, SE., S.Pd., dari DPD HARPI Banten. Peserta kegiatan terdiri dari kalangan ahli tata rias, fotografer, mahasiswa, dan Make-Up Artist (MUA).
Plt Kepala Badan Kesbangpol Banten, H. Deden Apriandhi Hartawan, menekankan pentingnya ketahanan ekonomi dalam menghadapi Pemilukada. Ia menyebut ketahanan ekonomi sebagai salah satu pilar utama yang menentukan keberhasilan pesta demokrasi.
Ancaman di Wilayah Rawan Ekonomi
Dalam sambutannya, Deden menjelaskan bahwa wilayah dengan ketahanan ekonomi rendah rentan terhadap berbagai ancaman, seperti politik uang, provokasi, dan penyebaran informasi menyesatkan.
“Wilayah rawan secara ekonomi sering kali menjadi target pengaruh negatif. Tugas kita adalah memberdayakan masyarakat agar tangguh dan mandiri, sehingga dapat berpartisipasi secara aktif dan bijak dalam proses demokrasi,” ujar Deden.
Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam menyelesaikan persoalan ketahanan ekonomi, sosial, dan budaya. Masalah-masalah ini, menurutnya, berpotensi memicu konflik yang dapat mengganggu stabilitas perekonomian daerah, terutama menjelang Pemilukada.
Isu-Issu Strategis yang Perlu Diatasi
Deden memaparkan sejumlah persoalan yang kerap menjadi sumber konflik, antara lain:
Sengketa lahan.
Masalah perburuhan.
Konflik pertambangan.
Lonjakan harga kebutuhan pokok.
Kemiskinan dan pengangguran.
Konflik sosial.
Hilangnya kelestarian kebudayaan daerah.
“Semua masalah ini berimplikasi pada stabilitas keamanan, baik di tingkat daerah maupun nasional,” tegas Deden.
Sinergitas untuk Ketahanan Ekonomi
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran berbagai pihak untuk berkolaborasi, mulai dari pemerintah hingga masyarakat, dalam menjaga ketahanan ekonomi dan stabilitas sosial. Menurut Deden, ketahanan ekonomi yang kuat akan membantu menciptakan pemilihan umum yang damai, adil, dan bebas dari praktik-praktik tidak sehat.
Acara ini menjadi bagian dari upaya strategis Kesbangpol Banten dalam mendukung pelaksanaan Pemilukada yang aman dan berkualitas. Dengan mengedepankan pemberdayaan masyarakat dan penguatan ketahanan ekonomi, Pemilukada diharapkan tidak hanya menjadi ajang politik, tetapi juga momentum penguatan demokrasi yang sesungguhnya. (Adv)