SMKN 2 Rangkasbitung Luncurkan Rumah Pembibitan Kolaborasi dengan FIFGroup

0
SMKN 2 Rangkasbitung Luncurkan Rumah Pembibitan Kolaborasi dengan FIFGroup
Views: 281

LEBAK, TirtaNews – SMK Negeri 2 Rangkasbitung, khususnya Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), resmi meluncurkan Rumah Pembibitan yang merupakan hasil kolaborasi dengan PT Federal International Finance (FIFGROUP). Acara tersebut digelar di Ruangan Kultur Jaringan Pertanian, SMKN 2 Rangkasbitung, pada Jumat, 22 November 2024.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMKN 2 Rangkasbitung Sukarno, Kepala Program Studi ATPH Abdurahman Taufik, serta sejumlah guru pertanian, termasuk Widowening, Fitri Pandanwangi, Tengku Banta Ali, Galih, Anisa Maharani, dan Anda Suwanda.

Kerja sama ini bertujuan memperkuat instalasi hidroponik yang dikelola oleh Prodi ATPH, sekaligus mendorong produksi bibit untuk budidaya tanaman sayur. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Sukarno menyampaikan apresiasi terhadap FIFGroup yang telah memberikan dukungan luar biasa kepada program ini.

“Terima kasih kepada FIF Group yang sudah kali kedua mempercayakan program kepada kami. Perhatian mereka sangat luar biasa. Mudah-mudahan program ini terus maju dan berkembang, karena dukungan ini membantu kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pertanian di sekolah ini,” ujarnya.

Sukarno juga menekankan pentingnya keterlibatan perusahaan swasta dalam mendukung generasi penerus bangsa, terutama dalam bidang pertanian.

“Alhamdulillah, FIFGroup hadir untuk membantu generasi muda agar maju dan sukses, khususnya di sektor pertanian. Saya harap semakin banyak pihak yang peduli dan berkontribusi terhadap masa depan pertanian di Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Prodi ATPH Abdurahman Taufik menyoroti pentingnya teknik hidroponik dalam menjawab tantangan keterbatasan lahan. Menurutnya, setiap inovasi, termasuk hidroponik, memiliki tujuan dan manfaat besar.

“Hidroponik hadir bukan tanpa alasan. Teknik ini lahir untuk menjawab kebutuhan zaman dan memiliki banyak manfaat, seperti menjamin keberhasilan tanaman, menghemat penggunaan pupuk, serta mempermudah penggantian tanaman yang mati,” jelasnya.

Abdurahman juga mengajak generasi muda untuk menanamkan pola pikir bahwa bercocok tanam bisa dilakukan di mana saja, termasuk di lahan terbatas.

“Ayo kita kembangkan teknik hidroponik ini. Tanamkan pola pikir bahwa menanam bisa dilakukan di mana saja, termasuk di perumahan dengan lahan sempit. Mari dukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat,” harapnya.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan Rumah Pembibitan SMKN 2 Rangkasbitung mampu menjadi pusat inovasi pertanian sekaligus mendukung upaya ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional. (Ridwan/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *