Aksi Keluarga Mahasiswa Demokrasi : Serukan Keadilan dan Netralitas Pj Gubernur & ASN di Provinsi Banten

0
Aksi Keluarga Mahasiswa Demokrasi : Serukan Keadilan dan Netralitas Pj Gubernur & ASN di Provinsi Banten
Views: 5

SERANG, TirtaNews – Dalam upaya memperjuangkan hak-hak masyarakat dan menuntut transparansi dari pemerintah, Keluarga Mahasiswa Demokrasi (KMD) akan menggelar aksi unjuk rasa di depan KP3B, Provinsi Banten. Aksi ini dijadwalkan berlangsung pada Jum’at 22 November 2024.

Aksi ini bertujuan untuk menyoroti beberapa isu penting yang berpotensi mengancam prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan. Salah satu fokus utama adalah dugaan pelanggaran netralitas oleh Gubernur Banten dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dianggap dapat merusak kepercayaan publik.

Fitra, selaku koordinator lapangan, menyatakan, “Kami khawatir dengan adanya spanduk yang bertuliskan “Berbeda Suara Tapi Tetep Satu Juga”

yang di dinilai tidak mencerminkan netralitas pemerintah, maka kepercayaan masyarakat akan semakin menurun.”

Selain itu, aksi ini juga akan menyoroti mutasi 47 ASN yang diduga mengandung unsur nepotisme. Praktik semacam ini dinilai sangat mencederai integritas dan profesionalisme dalam birokrasi pemerintahan. KMD juga mengungkapkan kekhawatiran terhadap keadaan Banten yang dinilai telah dikuasai oleh praktik nepotisme.

Keluarga Mahasiswa Demokrasi mengeluarkan 3 tuntutan utama sebagai respons terhadap situasi ini:

  1. Menuntut Gubernur Banten untuk menjaga netralitas dan tidak berpihak kepada kelompok tertentu.
  2. Meminta evaluasi menyeluruh terhadap mutasi ASN yang diduga melakukan praktik nepotisme.
  3. Menuntut semua pihak untuk bersama-sama menjaga prinsip demokrasi dan keadilan dalam pemerintahan.

Aksi unjuk rasa ini diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat dan mendorong pihak berwenang untuk mendengarkan aspirasi rakyat. KMD mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergabung dalam memperjuangkan keadilan serta transparansi demi masa depan Banten yang lebih baik.

Mari bersama-sama kita suarakan keadilan dan demokrasi! (Az/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *