Coffee Talk PC IPNU Kabupaten Pandeglang Bahas Tantangan Pengangguran di Era Digital

0
Coffee Talk PC IPNU Kabupaten Pandeglang Bahas Tantangan Pengangguran di Era Digital
Views: 14

PANDEGLANG, TirtaNews – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kabupaten Pandeglang sukses menggelar Coffee Talk bertema “Meracik Ide Mengurai Tantangan: Diskusi Pengangguran di Era Digital” di Café Indah Pandeglang. Acara ini menghadirkan Sahroman, S.E., Praktisi, sebagai narasumber utama, dan dipandu oleh moderator Andreansyah, S.IP, pada Rabu 20 November 2024.

Ketua PC IPNU Kabupaten Pandeglang, Adi Setiadi, menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali pengurus IPNU dengan wawasan tentang tantangan di dunia kerja modern. “Generasi muda, khususnya pelajar NU, perlu memahami tantangan mental dan SDM di era digital agar siap menghadapi persaingan,” ujarnya.

Sahroman, S.E., memaparkan berbagai tantangan utama yang sering menghambat generasi muda dalam dunia kerja, di antaranya:

  1. Mentalitas Takut Gagal – Banyak pemuda yang ragu mencoba hal baru karena khawatir akan kegagalan. Hal ini membuat mereka sulit beradaptasi dengan perubahan.
  2. Minimnya Kepercayaan Diri – Rasa minder sering kali menghalangi generasi muda untuk bersaing dan memanfaatkan peluang yang ada.
  3. Kurangnya Kesadaran Akan Soft Skills – Keterampilan seperti komunikasi, kerja sama, dan kepemimpinan sering terabaikan, meskipun sangat dibutuhkan di era modern.
  4. Mental Konsumtif – Kebiasaan mengutamakan konsumsi dibandingkan investasi pada pengembangan diri menjadi kendala besar.
  5. Kesenjangan Pendidikan dan Pelatihan – Tidak semua pelajar memiliki akses ke pelatihan SDM yang relevan untuk meningkatkan kompetensi.

Diskusi menghasilkan beberapa ide strategis untuk menghadapi tantangan tersebut, antara lain:

  1. Meningkatkan Motivasi Pelajar – Mengadakan seminar motivasi dan kegiatan inspiratif secara rutin untuk membangun mental tangguh dan rasa percaya diri.
  2. Membangun Kerja Sama – Mendorong kolaborasi antara IPNU, pemerintah, dan lembaga pelatihan untuk menciptakan peluang kerja dan pelatihan keterampilan.
  3. Mengadakan Pelatihan Soft Skills – Fokus pada pengembangan keterampilan dasar seperti komunikasi, manajemen waktu, kerja sama tim, dan kepemimpinan.

Adi Setiadi menegaskan bahwa ide-ide ini akan menjadi prioritas dalam program kerja PC IPNU. “Kami berkomitmen untuk mempersiapkan pelajar NU di Pandeglang agar lebih tangguh dan kompetitif di era digital,” tambahnya.

Acara ini diakhiri dengan semangat bersama untuk terus berinovasi dan memperkuat kapasitas pengurus IPNU sebagai agen perubahan, khususnya dalam memberdayakan pelajar NU menghadapi tantangan zaman. Coffee Talk ini menjadi langkah awal menuju solusi konkrit bagi persoalan pengangguran di era digital. (Cholwan/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *