Dinkes Banten Integrasikan Layanan Kesehatan untuk Cegah Stunting dan Penyakit Menular
SERANG, TirtaNews – Dalam upaya menurunkan angka stunting, Dinas Kesehatan Provinsi Banten meluncurkan program pencegahan penyakit menular yang diterapkan di seluruh kabupaten/kota di wilayah Banten. Salah satu implementasinya dilakukan di Kelurahan Karawaci, Kota Tangerang, dengan tujuan mengurangi faktor risiko infeksi yang berdampak pada pertumbuhan anak.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Dr. dr. Hj. Ati Pramudji Hastuti, MARS, menjelaskan bahwa program ini mengintegrasikan layanan kesehatan primer. “Kami menggabungkan layanan kesehatan dasar seperti Posyandu dan Puskesmas dengan fokus pada imunisasi, edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta pengendalian penyakit menular seperti TBC dan diare,” ujarnya.
Kegiatan ini melibatkan pemeriksaan kesehatan rutin bagi ibu hamil dan balita, pemberian vitamin, serta edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Langkah ini dinilai penting untuk mencegah penyebaran penyakit yang dapat menghambat tumbuh kembang anak.
Pendekatan integratif ini tidak hanya bertujuan memperkuat sistem kekebalan tubuh anak, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan optimal. Dengan strategi berkelanjutan, Dinkes Banten berharap dapat menekan angka stunting secara signifikan.
“Melalui kolaborasi lintas sektor dan keterlibatan masyarakat, kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Banten memiliki peluang tumbuh sehat dan berkembang maksimal,” tutup Ati.
Program ini diharapkan menjadi model bagi upaya pencegahan stunting yang lebih efektif di tingkat nasional. (Adv)