Warga Tuntut Penutupan PT. Sukses Logam Indonesia Akibat Ancaman Kesehatan

0
Warga Tuntut Penutupan PT. Sukses Logam Indonesia Akibat Ancaman Kesehatan
Views: 53

TANGERANG, TirtaNews – PT. Sukses Logam Indonesia (SLI), perusahaan pengolah limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), kembali menjadi sorotan setelah aktivitasnya mengancam kesehatan dan kenyamanan warga di kawasan Cengkok, Sentul, Balaraja. Sejak diresmikan pada 20 September 2024 oleh tokoh hukum Yusril Ihza Mahendra, pabrik ini kerap menimbulkan bau menyengat dan kebisingan yang mengganggu kehidupan sehari-hari warga sekitar.

Sejumlah warga melaporkan gangguan kesehatan berupa sesak napas, pusing, dan mual akibat pencemaran udara dari pabrik tersebut. Tak hanya kesehatan fisik, aktivitas PT. SLI juga memengaruhi kegiatan pendidikan dan keagamaan di sekitar lokasi. Anak-anak yang bersekolah di PAUD, peserta Taman Baca Masyarakat (TBM), dan jamaah pengajian kerap kesulitan berkonsentrasi akibat aroma menyengat yang terus tercium.

Tak sedikit warga yang terpaksa menggunakan masker di rumah sendiri untuk mengurangi dampak bau menyengat. Bahkan, suara bising dari pabrik yang beroperasi selama 24 jam ini menyebabkan beberapa warga sulit beristirahat, hingga memicu gejala depresi pada sebagian dari mereka.

Dalam menyuarakan keresahannya, warga Cengkok menuntut tiga poin penting: menghentikan aktivitas PT. SLI yang mengganggu lingkungan, memindahkan lokasi pabrik ke wilayah yang jauh dari pemukiman, dan meminta pemerintah memberikan sanksi tegas kepada perusahaan yang dinilai gagal mengendalikan pencemaran. Warga berharap pemerintah segera merespons tuntutan ini untuk mengembalikan kenyamanan dan kesehatan lingkungan mereka. (Az/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *