Fashion show Meriahkan Gelaran Pasar UMKM dan Pesta Rakyat APKLI
SERANG, TirtaNews — Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Provinsi Banten bersama APKLI Kabupaten Serang menyelenggarakan kegiatan pasar UMKM dan pesta rakyat di Lapangan Masigit, Kramat Watu, Kecamatan Kramat Watu, Kabupaten Serang, pada Minggu (27/10/2024). Kegiatan ini dirancang sebagai wadah untuk mempromosikan produk-produk UMKM lokal sekaligus memberikan hiburan bagi masyarakat sekitar.
Ketua APKLI Banten, Rika Rahmawati, menjelaskan bahwa acara ini terbuka untuk seluruh pelaku UMKM, baik yang telah memiliki sertifikat halal maupun yang belum. “Kami persilakan untuk berjualan setiap hari, dan kami juga menyediakan pelayanan untuk membantu mereka,” ujarnya. Rika berharap agar kegiatan serupa dapat menjadi agenda rutin di setiap event mendatang.
Selain pasar UMKM, berbagai acara digelar, seperti lomba melukis yang berlangsung selama dua hari pada Sabtu dan Minggu, serta fashion show dengan tiga kategori, kategori A anak usia 5 hingga 7 tahun kategori B usia 8 hingga 12 tahun, dan kategori C untuk usia remaja dan dewasa, dimana jumlah peserta seluruhnya 34 orang.
“Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga media sosialisasi pentingnya sertifikat halal, yang kini berlaku bukan hanya untuk makanan dan minuman, tetapi juga produk lainnya,” tambah Rika.
Program sertifikasi halal ini rencananya akan berlangsung hingga 2026, dengan APKLI siap memfasilitasi para pedagang kecil agar lebih terstruktur. Rika menegaskan, stand-stand yang disediakan di acara ini bebas biaya untuk mendukung UMKM yang masih berada di tahap awal. “Stand tidak berbayar, jadi siapa saja boleh ikut, gratis,” ujarnya.
APKLI Banten juga berkomitmen untuk membantu para pedagang kecil dengan berbagai pelatihan, seperti penggunaan QRIS untuk transaksi digital, agar mereka dapat meningkatkan daya saingnya. Kegiatan serupa akan diadakan di berbagai wilayah lain, termasuk di Desa Ranjeng, Ciruas. Rika berharap, langkah-langkah ini dapat mengangkat UMKM dan pedagang kaki lima agar lebih dikenal luas serta memenuhi prosedur yang dibutuhkan untuk berkembang. (Az/Red)