Pekerjaan Jalan Rabat Beton di Desa Bojong Catang Diduga Dikerjakan Asal-asalan
SERANG, TirtaNews – Pekerjaan pembangunan rabat beton di Desa Bojong Catang, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, yang didanai oleh dana desa senilai Rp229.246.500, diduga tidak sesuai prosedur dan terkesan dikerjakan asal jadi. Proyek tersebut berlokasi di Kampung Gosali RT 017/004, dengan spesifikasi 2,5 x 286 x 0,15 meter.
Berdasarkan pantauan di lapangan, agregat yang digunakan dalam proyek ini terlihat tidak sesuai dengan standar yang seharusnya. Diduga, proyek tersebut menggunakan agregat berupa batu kapur, yang dinilai tidak layak untuk proyek rabat beton. Selain itu, pada sisi ujung kanan, terdapat bagian yang kosong, dan beberapa bagian yang kosong tersebut disisipkan dengan material paving yang seharusnya tidak digunakan dalam konstruksi ini.
Hal lain yang menjadi sorotan adalah mutu beton yang ditransfer dari mobil molen ke truk untuk kemudian diangkut ke lokasi pengecoran. Proses pemindahan beton ini terlihat tidak teratur dan ditumpahkan secara sembarangan, sehingga dikhawatirkan mempengaruhi kualitas hasil akhir pembangunan jalan.
Saat dikonfirmasi oleh media, Vaul, yang bertindak sebagai Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), tidak memberikan tanggapan. Bahkan, saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp, Vaul malah memblokir nomor awak media. Arifin, Sekretaris Desa Bojong Catang, yang juga coba dikonfirmasi, enggan memberikan komentar lebih lanjut. “Saya tidak tahu apa-apa, coba tanya ke TPK,” ujarnya singkat.
Masyarakat setempat berharap ada tindak lanjut dari pihak berwenang untuk meninjau ulang proyek ini, mengingat dana desa yang digunakan untuk pembangunan jalan tersebut seharusnya dikelola dengan transparansi dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. (Hayat/Red)