Pembangunan Paving Block di BCP2 Desa Ranjeng Ciruas Diduga Asal Jadi

SERANG, TirtaNews — Pembangunan paving block di Bumi Ciruas Permai 2, RT 033 / RW 005, Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, diduga dilakukan asal-asalan. Proyek yang seharusnya meningkatkan kualitas infrastruktur permukiman ini justru menuai kritik dari warga setempat dan pengamat, karena dianggap tidak sesuai dengan standar yang diharapkan.
Berdasarkan pantauan Tirtanews.co.id pada Selasa, 3 September 2024, terlihat beberapa kejanggalan dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut. Pemasangan paving block tampak tidak rapi, dengan beberapa bagian terlihat renggang dan bergelombang. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa kualitas pekerjaan tidak akan bertahan lama.
Selain itu, kontraktor pelaksana yang bertanggung jawab atas proyek ini, yakni CV. Citra Mitra Konstruksi, juga jarang terlihat di lokasi pekerjaan. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa proyek tersebut tidak mendapatkan pengawasan yang memadai.
Seorang pekerja yang ditemui di lokasi, yang enggan disebut namanya, menyebutkan bahwa pekerjaan tersebut memiliki volume lebar 3,5 meter, dengan kedalaman castin 7 cm dan ketebalan abu batu 5 cm. Namun, pekerja tersebut tidak mengetahui panjang total dari proyek yang sedang mereka kerjakan. “Untuk upah, kami diborongkan per meter kubik dan dibayar Rp 18 ribu. Kami sudah bekerja selama 8 hari, tapi pelaksana jarang ke lokasi,” ungkapnya.
Proyek ini sendiri merupakan bagian dari kegiatan Urusan Penyelenggaraan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) Permukiman, dengan fokus pada peningkatan kualitas jalan lingkungan di Desa Ranjeng. Berdasarkan data kontrak, proyek ini dimulai pada 13 Agustus 2024 dan dijadwalkan selesai pada 11 Oktober 2024, dengan nilai kontrak sebesar Rp 168.190.000,00 yang bersumber dari APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2024.
Namun, hingga berita ini ditayangkan, pihak kontraktor pelaksana belum bisa dikonfirmasi terkait dugaan asal-asalan dalam pengerjaan proyek ini. Warga setempat berharap agar pihak berwenang segera melakukan inspeksi dan memastikan bahwa pekerjaan tersebut sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan, demi kenyamanan dan keamanan warga sekitar. (Ari/Red)