Edukasi Siaga Gempa di SMPN 147, Basarnas dan Yayasan Rumah Cakrawala Indonesia Berikan Pelatihan Bersama Ikatan Alumni
JAKARTA, TirtaNews — Sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana, SMP Negeri 147 Jakarta menggelar kegiatan edukasi bertajuk “Siap Selamat Menghadapi Gempa” pada Selasa, 3 September 2024. Kegiatan ini diadakan bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni SMPN 147, Yayasan Rumah Cakrawala Indonesia, Basarnas, dan Tim Relawan Indonesia.
Edukasi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mempersiapkan siswa, guru, dan seluruh staf sekolah dalam menghadapi bencana gempa bumi, yang kian menjadi perhatian seiring adanya isu potensi gempa besar (Mega Thrust). Kepala Sekolah SMPN 147, Damiri M.Pd., menyampaikan bahwa keberadaan siswa di sekolah merupakan tanggung jawab utama para guru, sehingga kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana menjadi hal yang sangat penting.
“Kegiatan ini diinisiasi sebagai bentuk kepedulian kami terhadap keselamatan siswa, guru, dan seluruh staf sekolah. Kami ingin semua pihak di sekolah ini siap menghadapi segala kemungkinan, termasuk bencana gempa,” ujar Damiri.
Dalam pelatihan tersebut, para siswa, guru, serta staf tata usaha dan kantin diberikan pemahaman dan praktik langsung mengenai langkah-langkah penyelamatan diri saat terjadi gempa. Mulai dari cara berlindung dari jatuhan benda-benda akibat getaran hingga teknik evakuasi menuju titik kumpul di luar gedung sekolah.
Selain itu, para guru juga dibekali keterampilan khusus dalam memberikan arahan kepada siswa saat terjadi getaran maupun selama proses evakuasi. Pihak sekolah bahkan telah membentuk Satgas Bencana yang terdiri dari petugas keamanan sekolah untuk memastikan kesiapsiagaan di setiap sudut sekolah.
Dalam upaya memitigasi dampak gempa, SMPN 147 juga telah menyiapkan berbagai infrastruktur penting, seperti sirene peringatan, kotak P3K, tandu, alat pemadam kebakaran, helm pelindung, dan generator diesel kecil. Fasilitas ini disiapkan sebagai bagian dari standar keselamatan dalam menghadapi gempa bumi.
Edukasi ini juga mencakup pelatihan penanganan korban, seperti cara menangani cedera akibat tertusuk benda tajam atau patah tulang, yang dipandu langsung oleh tim Basarnas. Selama simulasi, para peserta mendapatkan arahan langsung dari tim-tim yang terlibat, termasuk Yayasan Rumah Cakrawala Indonesia yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Semoga dengan adanya pelatihan ini, seluruh warga sekolah bisa lebih siap dan sigap dalam menghadapi gempa. Harapannya, tidak hanya siswa, tetapi juga para guru, staf, dan karyawan lainnya memahami langkah-langkah yang harus diambil untuk menjaga keselamatan diri,” pungkas Damiri.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari seluruh pihak yang terlibat, termasuk dari Ikatan Keluarga Alumni SMPN 147 yang turut mendukung terlaksananya edukasi penting ini. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan SMPN 147 dapat menjadi sekolah yang lebih tangguh dalam menghadapi bencana. (Red)