Kapolres Serang Gelar Bansos dan Mediasi Warga Desa Junti dengan PT Prima Indah Lestari dalam Program Ngariung Iman Ngariung Aman
SERANG, TirtaNews – Rencana aksi unjuk rasa oleh warga Kampung Wanasari, Desa Junti, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, terhadap PT Prima Indah Lestari, yang sedianya dijadwalkan pada Senin (2/9), dibatalkan setelah Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mempertemukan kedua belah pihak dalam program *Ngariung Iman Ngariung Aman* melalui Pergelaran Cepat Anggota Kepolisian (Pecak) di Kampung Wanasari, Jumat, 30 Agustus 2024.
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan empat tuntutan utama kepada PT Prima Indah Lestari, yaitu normalisasi drainase, kompensasi bagi warga yang terdampak banjir, prioritas tenaga kerja bagi warga sekitar, serta bantuan penanganan air bersih.
H. Sahlan, seorang tokoh masyarakat Kampung Wanasari, mengungkapkan bahwa sejak berdirinya PT Prima Indah Lestari, warga mengalami kesulitan air bersih dan sering dilanda banjir akibat buruknya sistem drainase perusahaan. “Polusi udara akibat aktivitas perusahaan juga sangat merugikan masyarakat. Kami berharap perusahaan lebih memperhatikan kondisi lingkungan sekitar,” tegas H. Sahlan.
Menanggapi keluhan tersebut, HRD PT Prima Indah Lestari, Toloban, berjanji akan segera melaporkan tuntutan warga kepada pimpinan perusahaan. “Kami akan mempertimbangkan prioritas penerimaan tenaga kerja dari warga sekitar serta melakukan normalisasi saluran air segera setelah alat berat tersedia,” ujar Toloban. Ia juga menambahkan bahwa perusahaan akan membahas solusi untuk masalah air bersih, baik melalui pembuatan sumur bor atau pemasangan saluran air dari perusahaan ke perkampungan.
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menjelaskan bahwa program Pecak, yang merupakan bagian dari *commander wish* Kapolda Banten, bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia mengapresiasi pihak perusahaan yang merespons cepat keluhan masyarakat dan menyampaikan terima kasih kepada warga yang membatalkan rencana aksi unjuk rasa setelah tuntutan mereka dipenuhi.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga melaksanakan bakti sosial dengan membagikan 70 paket sembako serta menyediakan 4 truk air bersih berkapasitas masing-masing 16.000 liter. “Kami juga berencana membantu membangun sumur bor bagi warga yang kesulitan air bersih,” kata Kapolres Condro Sasongko.(Az/hms/red)