Program Polisi Peduli Pengangguran di Binuang, Kapolres Serang Masuk Kandang Bebek

SERANG, TirtaNews – Dalam upaya mendukung program Kapolda Banten untuk menekan angka pengangguran, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko meluncurkan kegiatan “Polisi Peduli Pengangguran” (Poliran) di Kampung Binuang Rawa, Desa/Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang. Program ini berfokus pada pemberdayaan pemuda setempat melalui pelatihan budidaya bebek petelur.
Kapolres Condro Sasongko, yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2005, menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan yang erat kaitannya dengan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). “Dengan berkurangnya pengangguran, kita berharap dapat menekan angka kriminalitas di wilayah ini,” ujarnya, Rabu, 28 Agustus 2024.
Program pelatihan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Hendra, seorang peternak bebek petelur yang telah sukses mengembangkan usahanya. Dalam pelatihan tersebut, para pemuda diajarkan cara beternak bebek petelur yang dinilai lebih efisien dan ekonomis dibandingkan dengan beternak unggas lainnya.
Menurut Condro Sasongko, budidaya bebek petelur tidak memerlukan lahan yang luas dan memiliki potensi besar untuk membantu mengentaskan pengangguran. “Daging dan telur bebek sangat diminati di pasar, sehingga usaha ini memiliki prospek yang baik,” tambahnya.
Hendra, selaku instruktur dalam pelatihan tersebut, menjelaskan bahwa beternak bebek petelur lebih unggul dibandingkan beternak ayam karena lebih mudah dalam hal pemeliharaan dan pemasaran. “Untuk memulai usaha ini, diperlukan persiapan yang matang, mulai dari penentuan anggaran, persiapan kandang, pemilihan bibit unggul, hingga perawatan dan pemanenan,” jelasnya.
Hendra juga menekankan pentingnya pemilihan lokasi kandang yang kering, bersih, dan mendapat pencahayaan yang cukup. “Idealnya, setiap meter persegi kandang bisa menampung dua ekor bebek,” tambahnya.
Dalam pelatihan tersebut, Hendra juga memberikan tips mengenai pakan yang tepat untuk bebek petelur agar bisa menghasilkan telur yang berkualitas tinggi. “Selain pakan konsentrat yang bisa dibeli di toko, bebek juga bisa diberi pakan alami seperti sayur, biji-bijian, dan serangga,” jelasnya.
Bebek petelur biasanya mulai produktif pada usia 5 hingga 7 bulan. “Pada tahap awal, dari 100 ekor bebek, mungkin bisa diperoleh 30 hingga 50 butir telur per hari. Jumlah ini akan meningkat seiring bertambahnya usia produktif bebek,” kata Hendra.
Program Poliran yang digagas Kapolres Serang ini diharapkan mampu menjadi solusi nyata dalam mengatasi pengangguran di Kabupaten Serang, sekaligus menjaga stabilitas kamtibmas di daerah tersebut. (Az/Red)