Tanpa Papan Informasi Kegiatan, Pekerjaan Rigid Pavement di Desa Cimoyan Kangkangi KIP

0
Tanpa Papan Informasi Kegiatan, Pekerjaan Rigid Pavement di Desa Cimoyan Kangkangi KIP
Views: 183

Tirtanews.co.id, Pandeglang, Banten – Di Desa Cimoyan Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang, Banten, ada pekerjaan Rigid Pavement atau lebih populer disebut betonisasi tanpa memasang papan identitas pekerjaan.

Menurut warga disekitar lokasi pekerjaan, pekerjaan tersebut dimulai pada hari kemarin. Namun ketika wartawan melakukan pemantauan, tidak nampak seorang pun pekerja dilokasi pekerjaan. Bahkan, tumpukan batu yang sudah ada dilokasi dikeluhkan pengguna jalan, lantaran menutupi lebih dari separuh badan jalan. “Ripuh (Repot-red) kalau begini, seharusnya diujung jalan sana dikasih tau atau dipasang papan informasi sedang ada pekerjaan,” ujar salah satu pengemudi roda empat yang melintasi ruas jalan tersebut, Selasa (13/08/2024).

Hal senada dikatakan oleh pengguna jalan pengemudi roda empat lainnya warga Cimoyan. Menurutnya, seharusnya ada pemberitahuan mau ada pelaksanaan pembangunan jalan, jadi kami tidak melintasi ruas jalan ini. “Parkirnya kan susah, mundur jauh, kami juga bersyukur kalau ada pembangunan jalan, tapi tidak juga harus menyusahkan warga atau pengguna jalan,” ketusnya.

Lebih jauh warga mengatakan, padahal kemarin ada Beko kecil yang menggali di lokasi pekerjaan tersebut, namun, lanjut warga, hanya sehari, hari ini Beko tersebut sudah tidak ada dilokasi lagi. “Tidak tau kenapa hari ini tidak ada aktifitas pekerja dilokasi, yang ngerapihin batu tidak ada, yang alat berat tidak ada, ya mudah mudahan segera di kerjakan saja, mengingat sebentar lagi perayaan 17 Agustus,” harap mereka.

Terpisah, Kepala Desa Cimoyan, Oni Badroni membenarkan ada pekerjaan betonisasi di wilayahnya. Dia mengatakan pekerjaan tersebut sudah dimulai dari kemarin, namun kata Oni, dirinya belum mengetahui siapa pelaksana pekerjaan tersebut. “Baru dikerjakan kemarin, tapi belum ketemu dengan pelaksananya,” katanya.

Pekerjaan tersebut, sambung Oni di Kampung Babakan Desa Cimoyan kalau tidak salah sepanjang 65 Meter. “Kami tentunya sangat bersyukur jalan tersebut dibangun, dan katanya untuk tenaga kerja sudah ditawarkan kepada warga di sekitar lokasi pekerjaan,” tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Peleton Pemuda (Pelem) Kabupaten Pandeglang, Aris Doris mengaku aneh dengan pelaksana pekerjaan ruas jalan di Desa Cimoyan. Menurutnya, sudah seharusnya sebelum kegiatan berjalan, papan informasi atau identitas pekerjaan di pasang dilokasi pekerjaan, tidak seperti ini. “Tadi didengar sendiri keluhan pengguna jalan dan warga sekitar, yang aktivitasnya terganggu akibat tidak adanya pemberitahuan atau papan informasi adanya pekerjaan,” katanya.

Selain keluhan soal tumpukan batu yang memenuhi lebih dari sebagian ruas jalan, kata Doris, pelaksana sampai hari ini menurut informasi diduga belum melakukan kordinasi dengan pejabat wilayah setempat. “Sudah wajar dan penting koordinasi dengan Pemdes setempat, hal itu untuk menginformasikan pekerjaan akan dikerjakan dan kaitan dengan tenaga kerja dan pengaturan jalan alternatif untuk pengguna jalan atau warga. Kami dari Peleton Pemuda akan menanyakan kepada dinas terkait siapa pelaksana yang sengaja mengangkangi Undang undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) ini, bila perlu akan layangkan surat audien,” tegasnya. (Ri3z).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *