Pekerjaan Rabat Beton di Desa Malanggah Diduga Gagal Konstruksi
SERANG, TirtaNews – Pembangunan sarana prasarana rabat beton di Kampung Cinumpi, RT 008/RW 002, Desa Malanggah, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Banten, diduga mengalami kegagalan konstruksi. Dugaan ini muncul setelah tim Tirtanews memantau langsung kondisi proyek yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan meski baru selesai dikerjakan.
Dari hasil pemantauan di lapangan, rabat beton yang baru saja dibangun sudah mengalami retak-retak. Selain itu, volume tinggi rabat beton tersebut tampak kurang dari 15 cm, jauh di bawah spesifikasi yang tercantum di papan informasi proyek (PIP). Padahal, sesuai PIP, proyek ini seharusnya memiliki panjang 120 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 15 cm. Kondisi ini menimbulkan dugaan kuat bahwa proyek tersebut gagal konstruksi.
Saat tim media mencoba mengonfirmasi hal ini ke pihak desa, staf Desa Malanggah menyatakan bahwa Kepala Desa, Maman Haerul Iman, sedang tidak berada di tempat karena mengikuti bimbingan teknis (bimtek). Upaya untuk mendapatkan konfirmasi lebih lanjut melalui pesan WhatsApp hanya mendapat tanggapan singkat, “Maaf, sedang ada giat bimtek,” dari Maman.
Pekerjaan ini sendiri merupakan bagian dari pembangunan sarana prasarana fisik desa yang dibiayai oleh Dana Desa dengan anggaran sebesar Rp 62.350.000. Pekerjaan ini dilaksanakan dengan metode swakelola oleh masyarakat setempat.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Malanggah dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) belum memberikan tanggapan lebih lanjut terkait dugaan kegagalan konstruksi tersebut. (Heri/Red)