Aliansi Pamungkas Banten, Geruduk Kantor Gubernur Banten dan BPKAD Provinsi Banten
SERANG, TirtaNews – Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Perkumpulan Media serta para Aktivis yang tergabung dalam Aliansi PAMUNGKAS Banten Menyoroti adanya dugaan Aset Kendaraan yang selama ini tidak diketahui keberadaannya dan Rusak Berat.
Dalam orasi tersebut Babay Muhedi sebagai Aktivis “Kordinator Aksi”Aliansi Pamungkas Banten. “Kami Sangat menyayangkan adanya Aset Barang Milik Negara Daerah (BMND) yang tidak diketahui keberadaannya. Kenapa kendaraan Operasional Dinas tersebut tidak dirawat dengan baik dalam pengelolaannya. Padahal Barang Milik Negara/Daerah (BMN/D) yang dibeli atau diperoleh melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau berasal dari perolehan lainnya yang sah seharusnya dikelola dengan tertib dan akuntabel,” ungkapnya.
“Harus diingat juga bahwa pengadaan belanja kendaraan tersebut menggunakan uang negara yaitu dari hasil pajak rakyat Banten tiap tahunnya. Akan tetapi para perangkat Daerah Provinsi Banten tidak becus dalam merawat kendaraan tersebut dengan baik, harusnya dijaga supaya awet dan tidak Rusak Berat,” imbuhnya.
Disisi lain Rasidi ketua DPK Karaben RI Kota Serang, juga mengomentari adanya aset yang dikelola Perangkat Daerah Provinsi Banten mengatakan” Kami sebagai Masyarakat Banten merasa sangat dirugikan dengan adanya Aset Kendaraan yang tidak diketahui keberadaannya tersebut. Harusnya perangkat Daerah Provinsi Banten merawatnya dan seenaknya tinggal pakai. Itu hasil Pajak rakyat Banten. Jelas jawaban dari kepala BPKAD Banten hanya pembelaan untuk para pengelola Aset kendaraan yaitu para perangkat Daerah Banten yang diawasinya. Kami tetap sebagai pembayar pajak seakan di Zolimi oleh para pemegang amanah tersebut,” tutupnya Rasidi.
Dari hasil Audensi di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah, BPKAD Provinsi Banten masa aksi tidak puas yang di paparkan kepala Dinas BPKAD Banten. Jawaban tersebut hanyalah pembelaan yang sudah ada dalam tahapan yang di ketahui perihal Aset Kendaraan yang tidak diketahui keberadaannya,” Imbuh Babay Muhedi.
Selanjutnya, kami para Aktivis, Ormas, LSM, dan Media yang tergabung dalam Aliansi Pamungkas Banten akan lakukan Aksi Unjuk Rasa jilid lll (tiga) besar-besaran pada hari Kamis (8/8/2024) nanti,” tutup Babay selaku Koordinator Aliansi Pamungkas Banten. (Red)