Membentuk Jiwa Pemimpin Masa Depan, DEMA UIN SMH Banten Gelar Diklatpimda
SERANG, TirtaNews – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten mengambil peran dan tanggung jawab untuk menggali, mengoptimalkan, dan mengembangkan sumber daya mahasiswa yang ada agar mahasiswa tersebut dapat mengaktualisasikan peran dan fungsinya sebagai mahasiswa yang aktif di dunia kampus maupun di organisasi. kegiatan Leadership Training dilaksanakan pada hari Jum’at hingga Sabtu 28-29 Juni 2024 di Gedung Kampus 1 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Dengan mengusung tema “Membentuk jiwa pemimpin yang berintelektual sebagai organisatoris yang responsif, berkualitas dan berbudi luhur,” kegiatan tersebut diikuti oleh 100 Orang peserta dari mahasiswa UIN-SMH Banten yang merupakan perwakilan para dosen dan mahasiswa yang telah ditetapkan lolos pada seleksi berkas sebelumnya.
Prof. K.H. Wawan Wahyudin, M.Pd. selaku Rektor UIN Banten dalam sambutannya menyampaikan Orientasi dan Urgensi Diklatpimda.
“Diklatpimda merupakan program yang sangat penting bagi organisasi mahasiswa di UIN Banten. Urgensinya terletak pada kebutuhan untuk membentuk karakter pemimpin yang berintegritas, berwawasan luas, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Diklatpimda bertujuan untuk menjawab kebutuhan ini dengan memberikan pelatihan intensif yang tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada pengembangan karakter dan moral.” ungkapnya.
Kemudian Bagas Yulianto sebagai Ketua DEMA UIN Sultan Maulana Hasanuddin menjelaskan bahwa Diklatpimda menjadi ajang pengarusutamaan gerak perjuangan organisasi mahasiswa kedepannya.
Diklatpimda ini akan diselenggarakan selama 3 hari kedepan. Materi-materi pada kegiatan ini akan diisi oleh Alumni, Tokoh-Tokoh Banten dan Akademisi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Kemudian Ardhya Naufal Fahri selaku Wakil Ketua DEMA UIN-SMH Banten mengungkapkan bahwa Diklatpimda diharapkan dapat memberikan kebermanfaatan bagi mahasiswa UIN, terutama pada Organisasi Mahasiswanya sehingga dapat terbentuk pemimpin-pemimpin yang berintelektual, berkualitas dan berbudi luhur kedepannya. (Az/Red)
