Diduga Lamban Tangani Kasus Korupsi PKBM, SEMA Ajukan Audiensi dengan Kejari Pandeglang

0
Diduga Lamban Tangani Kasus Korupsi PKBM, SEMA Ajukan Audiensi dengan Kejari Pandeglang
Views: 134

PANDEGLANG, TirtaNews – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pandeglang, Banten, akan di Audiensi oleh Mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya Sentrum Mahasiswa (SEMA) Banten. Menurut mereka, Audiensi tersebut mempertanyakan   terkait kelanjutan penanganan kasus dugaan korupsi pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pandeglang.

Pasalnya, meski sudah naik tahap penyidikan sejak beberapa bulan lalu, hingga saat ini Kejaksaan Negeri Pandeglang belum kembali mengumumkan ke publik seperti apa progres penanganan kasus tersebut,” ungkap Koordinator Presidium SEMA Banten, Yudistira Jum’at (31/05/2024).

Lebih jauh dia mengatakan, kasus itu sudah bergulir selama hampir Satu tahun dan hingga kini, kasus dugaan korupsi PKBM hilang tanpa kabar. Kasus yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Negeri Pandeglang tersebut, kami nilai sangat lambat dalam menetapkan tersangka. “Bukan tanpa alasan, laporan dugaan korupsi PKBM yang kami masukan dari bulan Agustus lalu dan sejak tanggal 5 September tahun 2023, kasus tersebut naik tahap dari penyelidikan ke penyidikan,” jelasnya.

Dari waktu itu, sambungnya, puluhan orang sudah diperiksa oleh Kejaksaan Negeri Pandeglang selama proses penyidikan. Namun, sampai saat ini Kejari masih belum menetapkan tersangka kasus yang terjadi di Lingkungan Dinas Pendidikan dan olahraga Kabupaten Pandeglang tersebut. “Untuk itu, kami dari SEMA Banten mengirim surat Audiensi ke Kepala Kejaksaan Negeri Pandeglang, khususnya Bidang Pidana Khusus untuk mempertanyakan perkembangan kasus dugaan korupsi PKBM tersebut,” paparnya.

Sudah sejauh mana penanganannya? Apa kendalanya? dan kenapa prosesnya cukup lama? Itu yang akan kami pertanyakan kata Yudistira. “Mahasiswa berharap, Kejaksaan Negeri Pandeglang segera membuka kejelasan kasus tersebut kepada publik. Ia menilai publik berhak mengetahui perkembangan persoalan tersebut. Sampaikan kepada masyarakat seperti apa perkembangannya, masa sudah hampir setahun tidak ada perkembangan apapun,” tutupnya. (Ri3z/02).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *