Bangun Gedung BUMDES Gunakan Anggaran DD, Begini Kata Kades Kertasana
Tirtanews.co.id, Pandeglang, Banten – Menjelang rampungnya pekerjaan yang menggunakan anggaran Dana Desa tahap Pertama tahun anggaran 2024 di wilayah Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang, Banten, Muspika Kecamatan Pagelaran bersama unsur pendamping untuk kesekian kalinya melangsungkan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev).
Kali ini, Tim Monev Kecamatan Pagelaran melangsungkan Monev di Desa Kertasana. Turut hadir pada kegiatan tersebut, unsur Tim Monev Kecamatan Pagelaran, para Pendamping Desa, serta unsur perangkat Desa Kertasana.
“Monev di Desa Kertasana, telah dilakukan hari ini. Pada pelaksanaan pekerjaan DD tahap Pertama, ada sejumlah pekerjaan yang telah rampung dikerjakan Pemdes Kertasana,” kata Ketua Tim Monev Kecamatan Pagelaran, Tatang Fauzi, SE, MM, Rabu (22/05/2024).
Ada pembangunan yang menonjol di Desa Kertasana, yakni pembangunan gedung BUMDesa Karya Bersama yang nampak megah yang telah rampung dikerjakan Pemdes Kertasana. “Bangunan lantai Dua megah dan dapat dipergunakan untuk banyak keperluan warga, ini tujuan dari penyerapan anggaran Dana Desa,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Kertasana, Uhadi, SH, membenarkan, kini, di Desa Kertasana sudah dibangun Gedung BUMDesa Karya Bersama yang telah selesai dikerjakan. Menurutnya, gedung tersebut dapat dipergunakan untuk kepentingan warga desa.
“Untuk pelaksanaan Dana Desa tahap Pertama, selain Pembagian insetif RT RW, Kader, Linmas, dan Guru Ngaji, juga telah rampung dikerjakan fisik lain berupa Drainase di Kampung Kapinango,” ungkapnya.
Selain itu juga, sambungnya, Pemdes Kertasana telah membangun Gedung BUMDesa yang juga di bangun di Kampung Kapinango. Tujuan dari dibangunnya Gedung BUMDesa tersebut, untuk memberikan fasilitasi untuk warga apabila ada acara seperti pernikahan. “Masyarakat kadang harus mengeluarkan uang yang mahal untuk menyewa gedung. Setelah ada gedung ini, masyarakat dapat menghemat biaya,” paparnya.
Selain itu juga, masih kata Kades Kertasana, Gedung BUMDesa tersebut dapat dipergunakan untuk hal lain yang dapat bermanfaat untuk warga masyarakat. “Jadi intinya, ketika ada pertemuan atau acara acara pelatihan untuk kepentingan Pemdes Kertasana atau desa lainnya, kami sudah memiliki gedung yang dapat dipergunakan dengan daya tampung yang lumayan banyak, dan dapat menghasilkan pendapatan untuk BUMDesa,” bebernya. (Ri3z/02).
