Perangkat Desa Belum Terima Siltap, Kantor Bupati Pandeglang Akan di Demo PPDI
Tirtanews.co.id, Pandeglang, Banten – Kantor Bupati Pandeglang, rencananya Akan di demo Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Kamis (04/04/2024). Lantaran, Penghasilan Tetap (Siltap) Perangkat Desa dari Bulan Januari hingga awal April ini belum kunjung di realisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
“PPDI rencananya besok (hari ini-red) akan melayangkan surat pemberitahuan aksi kepada Polres Pandeglang. Kemudian, dari Polres kami akan melakukan audiensi dengan pihak DPMPD Kabupaten Pandeglang,” kata Ketua Umum Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pandeglang, Agus muhamad Toha, S.Pd, kepada wartawan, Selasa (02/04/2024).
Lebih lanjut Agus menegaskan, namun apabila tidak ada titik temu, hari Kamis kami akan menggelar aksi Unjuk Rasa dengan estimasi masa 3 ribu masa aksi Prades, demo di Kantor Bupati Pandeglang. “Adapun tuntutan pada Unras nanti adalah, berkaitan dengan realisasi Siltap. Jadi, ada informasi bahwa Siltap akan direalisasikan hanya 1 bulan saja, sementara, kondisi sekarang menjelang Idul Fitri, para Prades juga banyak kebutuhan dan tanggung jawab, apalagi sekarang sudah memasuki bulan Ke 4 Bulan April. Maka kami menuntut Pemkab Pandeglang merealisasikan Siltap untuk 3 bulan, bukan hanya 1 bulan,” paparnya.
Dikatakan Agus, kami menuntut demikian karena selain kami juga memiliki tanggung jawab, kami juga sebagai pegawai pemerintahan terbawah, dan kami meminta kesejahteraan dan perhatian dari Pemkab Pandeglang. “Jadi maksudnya, gampang kami Perades di berikan THR atau gaji ke 13 atau tunjangan lain, ya minimalnya, berikan hak kami, karena kami tidak menuntut yang macem macem, setidaknya hak kami dipenuhi Pemkab Pandeglang,” ucapnya.
Sebelumnya PPDI sudah ada pembicaraan dengan pihak DPMPD, dan DPMPD menyampaikan akan mencairkan Siltap untuk 2 Bulan. Kami, kata Agus, masih bisa menerima kalau realisasi Siltap 2 Bulan, namun, kalau 1 Bulan, kami tidak terima apalagi di saat menjelang lebaran seperti ini. “Kami tidak tahu ada kendala apa hingga Siltap hanya akan di realisasikan hanya 1 Bulan saja,” ujarnya.
Memang kejadian seperti ini pernah juga terjadi tahun lalu, namun, lanjut Agus, ada kejelasan kendati mepet waktu realisasinya, namun direalisasikan untuk 3 Bulan Siltapnya, tidak seperti sekarang tidak ada kepastian. Yang kami harapkan, kata Agus, Pemkab Pandeglang dapat merealisasikan Siltap untuk 3 Bulan untuk perangkat desa, agar supaya, kami merasakan bahwa Pemkab Pandeglang hadir untuk kami para perangkat desa.
“Terlebih pada saat moment moment menjelang idul Fitri seperti sekarang ini, kami juga butuh perhatian dari Pemkab Pandeglang, karena kami juga sama aparatur pemerintah paling bawah yang membutuhkan perhatian dari Pemkab Pandeglang tentunya,” tutupnya. (Ri3z/02).