Al Muktabar : Pondok Pesantren Mampu Menjadi Penyangga Ekonomi Syariah Indonesia

0
Al Muktabar : Pondok Pesantren Mampu Menjadi Penyangga Ekonomi Syariah Indonesia
Views: 72

Lebak, TirtaNews – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyebut Pondok Pesantren dapat menjadi penyangga ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Dengan memanfaatkan eksistensinya, Pondok Pesantren mampu menjadi motor penggerak kemajuan ekonomi umat.

Hal itu dikatakan Al Muktabar pada Musyawarah Besar VI Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten dengan tema “Konsolidasi Organisasi Pesantren Untuk Persatuan Umat” di Aula Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Banten, Kabupaten Lebak, Rabu (06/03/2024).

“Beberapa hal secara teknis perlu kita implementasikan. Salah satunya bagaimana menggiatkan ekonomi untuk membangun kesejahteraan masyarakat,” ungkap Al Muktabar.

Al Muktabar menjelaskan, Pondok Pesantren dan ekonomi syariah merupakan aspek yang lahir dari kaum muslim. Pondok Pesantren memberikan kontribusi berupa sumber daya manusia dan ekonomi syariah memberikan kontribusi memajukan ekonomi umat Islam.

“Ekonomi pesantren dengan berbagai komoditas yang bisa dikelola bersama ini baik sekali untuk Provinsi Banten ke depan. Dengan terjalin satu kesatuan sumber daya manusia yang kontinyu,” ungkapnya.

Selain UMKM, beberapa komoditas di Pondok Pesantren seperti peternakan dan pertanian akan terus dioptimalkan. Hal tersebut diiringi dengan memperhatikan potensi wilayah Provinsi Banten itu sendiri.

“Sehingga dengan potensi yang dimiliki ketahanan pangan kita, dan roda perekonomian akan terus berjalan,” lanjutnya.

Sementara itu (Presidium) FSPP Provinsi Banten M. Shodiqin menyampaikan, musyawarah ini bertujuan mengevaluasi kinerja forum. Sehingga Pondok Pesantren ke depan mampu mengoptimalkan potensi internal maupun eksternal.

“Musyawarah ini akan mengevaluasi kinerja kita dan mengambil pokok-pokok pelajaran dan kita tuangkan sebagai pedoman langkah mencapai kesuksesan di hari yang akan datang,” pungkasnya. (Hms/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *