Aliansi Dema PTKIN Se-Indonesia Gelar Dialog Kebangsaan Gaungkan Pemilu Damai dan Komitmen Persatuan Berbangsa
Jakarta, TirtaNews – Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) seluruh Indonesia menggelar dialog kebangsaan di Kampus Universitas Azzahra, Jakarta Timur.
Dialog ini mengangkat tema “Kampus Sebagai Laboratorium Akademisi Dalam Menyongsong Pemilu Damai 2024,” bersama BEM Universitas Azzahra beserta Civitas akademika Universitas Azzahra.
“Saat ini, seperti yang kita ketahui kondisi perpolitikan negara, ada dugaan pihak – pihak yang berniat untuk memperkeruh suasana dengan berbagai polarisasi dan membuat kegaduhan jelang satu hari pemilihan umum 2024,” kata Sahrus Sobirin saat ditemui di Universitas Azzahra, Jakarta Timur, Selasa (13/2/2024).
Koordinator Pusat Dema PTKIN Sahrus Sobirin mengingatkan, kampus merupakan laboratorium akademisi yang memberikan kebebasan dalam kemerdekaan berfikir dan dijamin oleh negara. Maka, kampus harus menjadi tempat yang bebas dari polarisasi politik praktis.
“Sebagai mahasiswa yang kritis, dalam menyikapi polemik politik yang terjadi harus benar-benar jeli dalam melihat berbagai hal yang terjadi hari ini. Polarisasi yang dibangun untuk perpecahan dan membuat gaduh negara,”ujarnya
Lanjut dia, secara pribadi dan aliansi tentu menginginkan agar pemilu ini berjalan dengan damai sesuai dengan motto LUBER Jurdil.
“Jangan sampai Kampus dan mahasiswa terbawa arus polarisasi sehingga mengakibatkan pemilu tahun 2024 ini menjadi gaduh dan kacau. Harus kita counter demi terjaga stabilitas negara kita,” katanya.
Sementara Sekretaris Pusat Dema PTKIN Aditya Dermawan mengungkapkan, polemik politik agar tidak terjadi perpecahan antar masyarakat.
“Hal ini, menjadi tugas kita untuk hadir sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas negara pada kontestasi pemilu tahun 2024,” ungkapnya.
Selain itu, Prof. Dr. Muhammad Said, M.A. selaku Wakil Rektor 1 Bidang Akademik sekaligus Narasumber dalam Dialog ini menyampaikan, agar mahasiswa menjaga kedaulatan Indonesia dan menjadi garda terdepan dalam mengawal proses demokrasi kita.
Untuk itu, Sobirin mengajak kepada seluruh akademisi, mahasiswa dan masyarakat agar bergotong royong menjaga perdamaian dan ketertiban pada prosesi pesta rakyat Indonesia yaitu pemilu 2024. (Danil/Red)