Buka PKN Tingkat II, Pj Gubernur Banten : Kuatkan Birokrasi Berdampak
Pandeglang, TirtaNews – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menegaskan dirinya terus menguatkan konsep birokrasi berdampak. Hal tersebut disampaikan Al Muktabar usai membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan V Provinsi Banten di Aula Bougenville Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten, Pandeglang. Selasa, (22/08/2023).
Dalam kesempatan ini, Al Muktabar menyampaikan Provinsi Banten menjadi bagian dari pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) berdampak. Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan V ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menciptakan stakeholder yang mampu mencapai reformasi birokrasi secara luas.
“Oleh karenanya melalui kegiatan ini, kita mampu menemukan langkah-langkah terukur yang bisa dicantumkan dalam agenda kerja. Tentunya kita akan konsen kepada poin-poin reformasi birokrasi yang menjadi tugas dari Bapak Presiden,” ungkapnya.
Dikatakan, dalam pencapaian reformasi birokrasi pihaknya terus mengoptimalkan langkah-langkah implementasinya dari berbagai sektor. Al Muktabar menyebutkan, upaya tersebut terus digiatkan dan ditingkatkan sebelum pelatihan ini dimulai.
“Dan itu terukur sekali, dimana kita upayakan diantaranya dalam menangani stunting dan gizi buruk, kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, Bangga Buatan Indonesia (BBI), serta penguatan investasi,” ungkapnya.
Al Muktabar menyebutkan, salah satu hasil kerja nyata tersebut adalah bisa melihat angka stunting di Provinsi Banten mengalami penurunan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan Tahun 2022 menunjukan, Provinsi Banten berhasil menurunkan angka prevalensi stunting sebesar 4,5 persen dari angka 24,5 persen pada tahun 2021 menjadi 20 persen pada tahun 2022, di bawah angka nasional 21,6 persen. Diharapkan pada tahun ini menurun hingga 16 persen.
“Sehingga, kita hanya punya selisih 2 poin untuk mencapai target nasional yang 14 persen itu,” lanjutnya.
Al Muktabar menyampaikan, melalui pelatihan ini diharapkan mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang fokus terhadap target kinerja. Dengan pembelajaran bersama, mampu menciptakan perencanaan, pelaksanaan dan pertanggung jawaban di segala aspek kerja.
“Dan saya harap dari kegiatan ini kita bisa menciptakan leader dengan sikap kepemimpinannya, keterampilannya dan pengetahuannya yang mampu menyelesaikan masalah diberbagai daerah dan kita terus berupaya mencapai tujuan itu,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto, menyampaikan rumus menciptakan SDM yang kompeten ialah dengan memberikan proses pembelajaran terbaik dari sumber terbaik. Dengan pelatihan ini, ia menyampaikan upaya yang tepat untuk membangun kompetensi kepemimpinan yang kolaboratif. Dengan mengkombinasikan inovasi yang bisa di terapkan di berbagai upaya pembangunan.
“Tujuan kita untuk mengawal perubahan diharapkan para pemimpin di sektor publik memiliki kemampuan mengawal reformasi birokrasi dengan efektif,” ungkapnya.
Adi menyampaikan capaian dari pelatihan ini harus memberikan kontribusi. Tidak hanya sekedar tumpukan kertas, namun manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.
“Dan melalui kegiatan ini kita harus bisa menerjemahkan, mengimplementasikan, mewujudkan yang nanti kita selaraskan dengan program pusat dan daerah demi memberikan perubahan dan manfaat pada masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPSDMD Provinsi Banten Untung Saritomo dalam laporannya menyampaikan, peserta PKN Tingkat II Angkatan V tahun 2023 sebanyak 60 peserta.
Untung juga menyampaikan, para peserta pelatihan menggunakan metode pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran online dengan tatap muka (Blended Lerning). Dengan memadukan jalur pelatihan dalam kelas (klasikal) dengan jalur pelatihan diluar kelas (non klasikal).
“Penyelenggaraan pelatihan ini dilaksanakan selama 923 (Sembilan Ratus Dua Puluh Tiga) jam pelajaran atau setara dengan 107 (Seratus Tujuh) hari,” ungkapnya.
Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan V tersebut dimulai dari tanggal 22 Agustus 2023 sampai dengan 22 Desember 2023.(hms/red)