Dengan Hastag PandeglangSatuHariTanpaHonorer, Honorer Kabupaten Pandeglang Akan Audien di Senayan

0
Dengan Hastag PandeglangSatuHariTanpaHonorer, Honorer Kabupaten Pandeglang Akan Audien di Senayan
Views: 136

Tirtanews.co.id, Pandeglang, Banten – Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Senayan Jakarta, akan didatangi ribuan Honorer se Indonesia. Tidak ketinggalan, Honorer asal Kabupaten Pandeglang, Banten, akan turut mengikuti acara Unjuk Rasa (Unras) dan Audiensi dengan DPR RI, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), dan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN).

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Honorer Kabupaten Pandeglang, Yossef Gumilar, kepada awak media usai melakukan Teklap, Minggu (30/07/2023). Menurutnya, pengurus Honorer Kabupaten Pandeglang, sudah melakukan Teknis Lapangan (Teklap) kaitan dengan persiapan untuk kegiatan tanggal 7 Agustus nanti terkait dengan seruan aksi unjuk rasa dan audiensi di DPR RI dan Kemenpan – RB. Sebelumnya, lanjutnya, pada tanggal 15 Juli lalu, kami juga telah teklap pengurus di tingkat Provinsi. Kami telah berkirim surat kepada Komisi 2 DPR RI dan surat tersebut, sambungnya, sudah diterima dan nanti jawabannya pada saat audiensi nanti.

Pada aksi dan audiensi nanti, masih kata Yossef, ada beberapa tuntutan dari kami, diantaranya, Pertama, kami mendesak agar Komisi 2 DPR RI segera merevisi Undang undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. “Tuntutan Kedua, kami mendesak agar DPR RI segera mengganti Peraturan Pemerintah (PP) No 49 Tahun 2014. Dan tuntutan Ketiga adalah, jadi ketika regulasi test nanti, harus ada afirmasi penambahan nilai, masa kerja atau usia  untuk Honorer, itu Tiga tuntutan kami,” papar Yossef.

Sementara pada tanggal 7 Agustus nanti, lanjutnya, honorer Kabupaten Pandeglang yang akan mengikuti acara unjuk rasa dan audiensi nanti, sebanyak 1.500 Orang honorer siap berangkat dengan menggunakan Bus sebanyak 23 Bus. Tenaga honorer tersebut, katanya, merupakan honorer dari beberapa OPD seperti, dari Kecamatan, PKM dan Dishub,Polpp dan OPD-OPD lainnya. “Dan yang perlu diketahui, pada tanggal 7 nanti, kami mempunyai hastag #PandeglangSatuHariTanpaHonorer”. Karena, pada tanggal 7 nanti, kami konsen di DPR RI, dan pastinya, pelayanan di masing masing OPD yang biasa dilayani oleh honorer, bakal kosong,” jelasnya.

Pada audien nanti di Komisi 2 DPR RI yang rencananya akan dihadiri juga dari Kemenpan-RB dan BKN, untuk Honorer Kabupaten Pandeglang nanti, sambungnya, titik kumpulnya di Mesjid Agung pukul 04:00 pagi, langsung berangkat ke Jakarta Convencion Center (JCC). Setelah itu, kami akan melakukan Longmarch menuju DPR RI. Dalam hal ini, alhamdulillah Bupati Pandeglang turut mendukung dan mensuport secara moral, demikian juga dengan Sekda Pandeglang.

“Kami menghimbau kepada rekan rekan honorer Kabupaten Pandeglang, mari bersama sama berjuang, kalau tidak sekarang kapan lagi, dan kalau bukan kita sendiri, siapa lagi yang akan memperjuangkan nasib honorer Pandeglang. Perlu diketahui, menyikapi pernyataan Kemenpan-RB kaitan dengan penghapusan tenaga honorer, sekarang ini menjadi masa kritis untuk honorer, karena, pada tanggal 28 November 2023 merupakan batas akhir honorer. Jadi, kapan lagi kita berjuang,” ujarnya.

Sementara itu, Kordinator Honorer Kecamatan Pagelaran, Rina Hamidah ,S IP mengatakan, untuk di Kecamatan Pagelaran, dari 17 honorer yang ada, yang bisa mengikuti aksi unjuk rasa dan audiensi di DPR RI hanya perwakilan sebanyak 3 orang. “Alhamdulillah, untuk honorer di Kecamatan Pagelaran, meski tidak diikuti oleh semua, namun bisa diikuti oleh perwakilan. Momen ini kami anggap penting, untuk memperjuangkan nasib semua honorer agar, ada tanggapan atau tindak lanjut yang nyata dari pemerintah,” ujar Rina, honorer Staff Pelaksana Kasie Pemerintahan di Kantor Kecamatan Pagelaran.

Semoga saja, lanjut Rina yang lebih akrab di panggil Bunda itu, dengan adanya gerakan dari honorer ini, pemerintah dalam hal ini DPR RI, Kemenpan-RB dan BKN, dapat mengabulkan semua tuntutan dari honorer. Karena, pengabdian honorer bukan hanya dalam hitungan hari saja, ujarnya, ada yang sudah tahunan, bahkan sudah ada yang puluhan tahun mengabdi. “Semoga aksi unjuk rasa dan audiensi honorer nanti berjalan lancar, aman, dan apa yg menjadi tuntutan kami dapat dikabulkan Pemerintah Pusat, Aamiin,” tutupnya. (Ri3z/01).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *