Modal Dasar Pembangunan, Pj Gubernur : Pemprov Banten Terus Bangun SDM

0
Modal Dasar Pembangunan, Pj Gubernur : Pemprov Banten Terus Bangun SDM
Views: 84

Kota Serang, TirtaNews – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan sebuah perkembangan suatu daerah dan negara berada dipundak dan ditangan generasi muda. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Banten terus membangun dan mengembangkan sumber daya manusia yang menjadi modal dasar pembangunan.

“Di berbagai kesempatan, saya memesankan Indonesia saat ini memasuki satu keadaan yang sumber daya manusianya luar biasa jumlahnya,” ungkap Al Muktabar usai menghadiri Wisuda XV Gelombang 3 Sarjana dan Ahli Madya di Rachmatoellah Convention Hall Universitas Serang Raya (Unsera), Kota Serang, Rabu (21/6/2023).

Guna menggali potensi sebagai daya dukung pembangunan bangsa, kata Al Muktabar, dibutuhkannya peran semua pihak untuk bersama-sama.

Dikatakan, bonus demografi yang akan didapatkan oleh Indonesia harus dikelola dengan baik, lantaran di beberapa negara yang memiliki SDM yang kuat dapat mempercepat capaian kesejahteraan.

“Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas peran kelembagaan Universitas Serang Raya dengan segenap  jajaran manajemennya atas perannya bagi peningkatan sumber daya manusia,” jelasnya.

Sementara, Rektor Universitas Serang Raya  Hamdan menyampaikan pada Wisuda Ke-XV Gelombang 3 diikuti oleh 364 Sarjana dan Ahli Madya, sehingga saat ini Universitas Serang Raya telah melahirkan 11.534 sarjana dan ahli madya.

“Selamat kepada wisudawan, semoga ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat dan berkarya di tengah masyarakat,” ujarnya

Pada kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan apabila bonus demografi yang akan didapatkan oleh Indonesia harus dikelola dengan baik, maka hal tersebut akan menjadi penggerak kemajuan yang luar biasa.

Untuk mendukung hal tersebut, kata Hamdan, pihaknya selain menggunakan kurikulum yang sesuai dengan standar nasional, tetapi juga menyisipkan keterampilan spesifik melalui program sertifikasi mengasah keterampilan khusus.

“Karena saat ini dibutuhkannya pengetahuan yang luas dan dituntut memiliki kemampuan yang spesifik,” tandasnya.(hms/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *