Berdampak Positif, Petani Desa Cigelam Apresiasi Program P3AI
Kab.Serang, TirtaNews – Kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3AI) yang digelontorkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air untuk meningkatkan kinerja Layanan Irigasi Kecil, Irigasi Desa dan Irigasi Tersier tahun 2023 diapresiasi petani.
Ketua kelompok P3A Mekar Tani Jaya Ahmad Afandi mengatakan bahwa kegiatan P3AI yang berlokasi di Kampung Cigelam RT 002 RW 001 sudah 95 persen terealisasi.
“Alhamdulillah program ini diapresiasi oleh masyarakat kampung Cigelam RT 002 RW 001 dan pelaksanaan kegiatan P3AI ini sudah 95 persen pengerjaannya, ” ujar Afandi saat ditemui di lokasi kegiatan, Rabu (14/06/2023).
Lanjut Afandi, kegiatan ini lebih banyak manfaat nya bukan hanya untuk mengairi sawah tetapi juga untuk kebutuhan air MCK masyarakat sekitar, karena airnya juga jernih biasa digunakan oleh warga sekitar.
“Memang selama ini saluran irigasi yang di kampung Cigelam itu belum tersentuh pembangunan jadi kondisinya sering dikeluhkan warga, setelah ada program ini warga menyambut baik dan senang saluran irigasinya dibangun,” tutur Afandi.
Tim Pendamping Masyarakat (TPM) program P3AI Agus Muhaidi dalam hal teknis saya selaku pendamping sangat mewanti-wanti agar pelaksanaan kegiatan nya sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang ada.
“Setiap hari sejak awal turun material saya mendampingi dan sudah menjadi tugas saya agar pelaksanaan tidak ada permasalahan, sehingga saya berupaya bagaimana kegiatan ini dilaksanakan sesuai juklak dan juknis,” ucapnya.
Bahkan, lanjut Agus, didalam RAB panjangnya hanya 245 meter ini kita buat panjangnya 270 meter, dan saya menilai pekerjaan nya secara teknis sudah bagus.
Sidam salah seorang petani sekaligus warga penerima manfaat dari saluran irigasi tersebut mengungkapkan bahwa dirinya merasa berterima kasih dengan adanya program P3AI ini.
“Terimakasih kepada pemerintah juga bapak Dewan dari Partai Golkar melalui kelompok P3A Tani Mekar Jaya yang sudah membangun irigasi ini sehingga air yang tadinya tidak sampai untuk mengairi sawah saya sekarang sampai, mudah-mudahan program ini terus digulirkan untuk wilayah lain yang belum tersentuh pembangunan irigasinya, agar petani bahagia bisa bertani tanpa kekurangan air,” tutur Sidam.(Az/red)