Perbaiki Jalan Rusak, Kades Cibarani Bersama Warganya Perbaiki Jalan Dengan Swadaya

0
Perbaiki Jalan Rusak, Kades Cibarani Bersama Warganya Perbaiki Jalan Dengan Swadaya
Views: 114

Tirtanews.co.id, Pandeglang, Banten – Cecep Muhidin Kepala Desa Cibarani, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, Banten, bersama puluhan wargan melakukan Gotong Royong untuk memperbaiki jalan rusak di desa tersebut. Ruas jalan yang diperbaiki itu merupakan akses jalan kabupaten ruas jalan Cirukap-Cisereh, tepatnya di Kampung Cirukap, Desa Cibarani.

Dijumpai disela-sela kegiatan gotong royong, Kepala Desa Cibarani, Cecep Muhidin mengatakan, kondisi jalan tanjakan Cilempang di desanya itu rusak, badan jalan patah akibat pergeseran tanah. Maka, masih kata Cecep, untuk menjaga keselamatan para pengendara yang melintas di jalur ini, kami bersama warga bahu membahu memperbaiki badan jalan yang patah akibat pergeseran tanah ini.

“Perbaikan jalan ini sifatnya sementara sebelum dibangun secara total oleh Pemkab Pandeglang. Karena memang pihaknya sudah melakukan permohonan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang untuk segera ditangani,” kata Kades Cibarani, Selasa (30/05/2023).

Rusaknya bangunan jalan tersebut, lanjut Kades Cibarani, karena tanah mengalami pergeseran sehingga badan jalan patah dan amblas. Jadi kalau dibiarkan saja kerusakan akan bertambah parah dan dapat mengancam keselamatan para pengendara. “Kami sudah mengajukan pembangunan ke DPUPR Pandeglang, informasinya tahun ini akan segera dibangun. Soalnya tim dari DPUPR sudah turun dan menghitung kebutuhan anggarannya,” imbuhnya.

Apabila tidak segera diperbaiki, masih kata Cecep, kami khawatir akan memakan korban, makanya kami bersama warga melakukan perbaikan secara swadaya. Yang penting sementara ini kerusakan jalan dapat diminimalisir. Memang jika berbicara kewenangan terhadap jalan tersebut adalah Pemkab Pandeglang, karena ini ruas jalan K1 (Kabupaten).

“Makanya kami memohon ke DPUPR Pandeglang untuk segera ditangani, supaya masyarakat merasa nyaman dan aktivitasnya tidak terganggu,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang warga sekitar, Iwan Setiawan mengaku, jika kondisi jalan tersebut sudah dicek dan diukur oleh pihak DPUPR Pandeglang. Bahkan informasinya paling lambat bulan Agustus dibangun total.

Namun, untuk sementara ini sebelum ada pembangunan dari Pemkab Pandeglang, ia bersama Kades dan warga lainnya memperbaiki kondisi jalan yang rusak itu supaya nyaman dilalui kendaraan.

“Beberapa hari lalu sudah ada tim dari DPUPR Pandeglang yang turun ke lokasi. Mereka sudah mengukur dan menghitungnya, menurut pihak DPUPR anggaran yang dibutuhkan sekitar kurang lebih Rp 400 jutaan,” tutupnya. (Rhad/01).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *