Jadi PJ Itu Amanat, Al Muktabar : Saya Tidak Bisa Memilih
Serang, TirtaNews – Menyikapi surat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian yang meminta kepada Ketua DPRD Banten segera mengusulkan tiga nama untuk menjadi calon Penjabat (Pj) Gubernur, ditanggapi biasa saja oleh Pj Gubernur Banten Al Muktabar.
Al Muktabar yang juga Sekda definitif Banten ini mengaku tidak memikirkan apakah dirinya akan diganti atau akan lanjut pada periode berikutnya, karena menurut Al Muktabar jabatan itu adalah amanah dan surat tangan.
“Saya mengikuti apa kata pimpinan dan patuh terhadap aturan dan Perundang- undangan. Sebab bagi saya, jabatan itu adalah amanah dan suratan tangan,” ujar Pj Gubernur Banten Al Muktabar kepada tirtanews.co.id usai acara kunjungan kerja di Sawah Luhur Kota Serang, Jumat (31/03/2023).
Mantan pejabat Widyaiswara Utama Kemendagri ini sebelum ditunjuk jadi Pj Gubernur Banten, dirinya yang menjabat sebagai Sekda Banten sempat dinonaktifkan oleh mantan Gubernur Banten wahidin halim.
“Saya tak pernah meminta jabatan jadi Pj Gubernur, bahkan tidak pernah terpikirkan sama sekali akan jadi Pj Gubernur,” katanya.
Saat ditanya apakah dirinya mengetahui atau tidak akan diusulkan kembali oleh DPRD ke Mendagri untuk menjadi Pj Gubernur, Al mengaku tidak tahu soal itu.
Bahkan, Al juga mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan DPRD membahas surat dari Mendagri yang meminta usulan tiga nama calon Pj Gubernur. “Silakan ditanyakan kepada anggota dewan, saya tidak pernah membicarakan atau melobi anggota dewan atau partai politik, agar nama saya diusulkan kepada Mendagri untuk jadi Pj Gubernur,” tandasnya.
“Saya tetap bekerja dan menjalankan tugas seperti biasa, dan kalau ditanya apakah saya memilih ingin jadi PJ atau tidak ya buat saya kalau jadi PJ itu bukan pilihan karena saya hanya menjalankan perintah sesuai amanat dari pusat,” tutupnya.(Taty/red)