Hari TBC Sedunia, Dinkes Kota Tangerang Gelar Edukasi Serentak Terkait Tuberkulosis
Kota Tangerang, TirtaNews – Ditemukannya penyakit tuberkulosis (TBC) pada anak, menjadi konsen serius Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan melakukan pencegahan serta edukasi terkait tuberkulosis (TBC). Hal itu dilakukan bersamaan dengan Hari TBC Sedunia yang jatuh pada (24/03/2023).
Kali ini, edukasi dilakukan serentak di 37 Puskesmas dan 34 rumah sakit se-Kota Tangerang secara langsung maupun daring. Seperti yang dilakukan RS Sari Asih Karawaci yang melakukan penyuluhan secara live streaming melalui kanal Instagram dan YouTube Rumah Sakit Sari Asih Karawaci, Kota Tangerang, pada Jumat (24/3/2023).
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia, Provinsi Banten, dr. Didik Wijayanto, Sp. A, menuturkan, angka kasus TBC pada anak masih banyak ditemukan di Indonesia, yang berawal dari lingkungan sekitar.
“Gejalanya seperti demam yang tidak jelas terus menerus, penurunan berat badan secara drastis, dan virusnya bisa tertular dari orang-orang terdekat yang berkontak langsung dengan anak,” ujar dr. Didik yang menjadi pemateri pada live streaming edukasi tuberkulosis pada anak.
“Jika demam dengan batuk dan pilek itu kan termasuk influenza, lalu demam disertai muntah dan mencret itu kan rotavirus, nah, jika demam yang sudah diberikan obat penurun panas sembuh, lalu tiga hari kemudian masih demam berkelanjutan, itu bisa menjadi gejala awal,” lanjutnya.
Penanganan Dinkes Kota Tangerang dalam penanganan TBC pada anak dengan adanya pemeriksaan skrining, Test Cepat Molekuler (TCM), serta X-ray di Puskesmas yang ada di Kota Tangerang.
“Penanganannya juga sudah bagus di fasilitas kesehatan tingkat pertama atau Puskesmas, apalagi untuk diagnosanya mereka sudah punya Test Cepat Molekuler (TCM), jadi rumah sakit tindak lanjut dalam pengobatannya. Karena pengobatan TBC ini harus konsisten,” ucap dr. Didik.
Diharapkan, dengan adanya edukasi TBC pada anak ini, orang tua lebih peduli dan tidak malu jika anak terkena TBC. Karena saat ini, TBC bisa diobati secara gratis lewat memanfaatkan program yang telah disediakan Dinkes Kota Tangerang.(Zis/Red)