Satbrimob Polda Banten Gelar Pekan Geber Mobil Bersama BKKBN Banten
Serang, TirtaNews – Kapolda Banten Irjen Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto yang diwakili Wakapolda Banten Brigjen Pol M. Sabilul Alif hadiri kegiatan Pekan Gerakan Bersama Brimob dan Bidan Melayani Keluarga Berencana (KB) Impland (Geber Mobil) dalam rangka penurunan angka stunting yang dilaksanakan di Mako Satbrimob Polda Banten pada Kamis (09/03).
Turut hadir dalam kegiatan Kabiddokkes Polda Banten Kombes Pol dr. Agung Widodo, Wadansat Brimob AKBP Hadi Saepul Rahman, Kepala Perwakilan BKKBN Banten Ir. Rusman Efendi, Staf Ahli Gubernur Banten Komari serta dihadiri Forkopimda.
Dalam kesempatan tersebut Wakapolda Banten Brigjen Pol M. Sabilul Alif membacakan amanat Kapolda Banten menyampaikan bahwa berdasarkan peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting salah satunya yaitu peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan di tingkat kementrian, lembaga, Pemerintah Provinsi, Kabupaten hingga tingkat Desa. “Intervensi penurunan stunting juga perlu dilakukan secara terintegrasi antara lembaga pemerintah tingkat pusat seperti halnya Polri, Pemerintah Provinsi, Kabupaten hingga Desa serta pemangku kepentingan lainnya agar efektifitas pelaksanan intervensi yang dilakukan secara pentahelix dapat tercapai,” kata Sabilul.
Pelayanan Geber Mobil 2023 yang dilakukan hari ini merupakan pelayanan yang dilakukan di 8 Kabupaten serta Kota Se Provinsi Banten. “Geber Mobil 2023 kali ini dilaksanakan secara serentak di 8 Kabupaten dan Kota Se Provinsi Banten dengan target 15.000 Implant yang akan diselenggarakan sejak tanggal 08 hingga 11 Maret 2023, selain itu juga dilakukan penyuluhan terhadap keluarga beresiko stunting, pelayanan papsmear, pelayanan konseling keluarga serta konseling bagi calon pengantin dari anggota korp Brimob menggunakan Aplikasi Elsimi,” ujar Sabilul.
Geber Mobil 2023 mempunyai tujuan yaitu mempercepat penurunan stunting di Provinsi Banten. “Selain menurunkan angka stunting kegiatan juga untuk meningkatkan cakupan pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), menurunkan tingkat putus pakai pemakaian alat dan obat kontrasepsi serta meningkatkan komitmen mitra kerja dalam mendukung program percepatan penurunan stunting dan banggakencana,” ucap Sabilul.
Diakhir, Sabilul berharap Satbrimob Polda Banten beserta BKKBN dapat berkoordinasi. “Saya harap Satbrimob Polda Banten dapat berkoordinasi, berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik serta mampu untuk mewujudkan tujuan utama yaitu pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” tutup Sabilul. (humas/red)