Lindungi Anak Buruh Dari Kekerasan Dan Pola Asuh Tidak Baik, FSP KEP SPSI Gandeng Unsera dan Komnas Perlindungan Anak Banten
Kota Serang, TirtaNews – Komnas Perlindungan Anak Banten, FSP KEP SPSI, dan Universitas Serang Raya Sepakat Bangun Kerja Sama Melindungi Anak-Anak Buruh dari Kekerasan dan Pola Asuh Tidak Baik.
Komnas Perlindungan Anak menerima kunjungan dari Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP KEP SPSI) dan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Serang Raya di Kantor Komnas Perlindungan Anak di bilangan Ciracas, Kota Serang, Selasa, 7 Maret 2023. Masing-masing pihak sepakat untuk membangun kerja sama di bidang perlindungan anak, terutama terkait pola asuh di lingkungan keluarga buruh.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh Ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten, Hendry Gunawan, didampingi oleh Sekjen Komnas M. Suswaidi, Dewan Pakar Komnas Indar Riyanto, dan Wakil Ketua Komnas Didi Wandi. Sementara itu, Bidang Pleno FSP KEP SPSI Provinsi Banten diwakili oleh Bidang Pleno Eko Susanto dan Iis Kandarwati, Bendahara FSP KEP SPSI Provinsi Banten. Dosen Fakultas Teknologi Informasi Universitas Serang Raya, Harsiti, Erma Perwitasari, dan Agus Setyawan juga turut hadir dalam kunjungan tersebut.
Rencana kerja sama di bidang perlindungan anak ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi anak-anak di lingkungan keluarga buruh dan mengurangi kasus-kasus kekerasan terhadap anak.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten Hendry Gunawan menyambut baik kunjungan dari FSP KEP SPSI dan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Serang Raya, serta sepakat untuk membangun kerja sama dalam bidang perlindungan anak terutama terkait pola asuh di lingkungan keluarga buruh. Hendry mengungkapkan, kasus kekerasan terhadap anak di Banten semakin meningkat, dan melibatkan banyak anak dari keluarga buruh. Oleh karena itu, pihaknya sangat membutuhkan dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak untuk menjaga dan melindungi hak-hak anak.
Sementara itu, Bidang Pleno FSP KEP SPSI Provinsi Banten Eko Susanto menjelaskan bahwa FSP KEP SPSI memiliki program untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada anggota pekerja dalam hal pola asuh anak yang baik dan benar. Program ini diharapkan dapat membantu para buruh untuk lebih memahami cara merawat anak dengan baik dan mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak di lingkungan keluarga buruh.
Di sisi lain, Dosen Fakultas Teknologi Informasi Universitas Serang Raya, Harsiti, menyatakan, pihaknya siap untuk berkolaborasi dengan Komnas Perlindungan Anak dan FSP KEP SPSI dalam memberikan edukasi dan pelatihan mengenai pola asuh anak yang sehat dan baik, terutama dalam era digital yang semakin berkembang pesat.
Dalam pertemuan ini, Komnas Perlindungan Anak dan FSP KEP SPSI Provinsi Banten juga membahas rencana kegiatan bersama dalam rangka memperkuat perlindungan anak di lingkungan keluarga buruh. Salah satunya adalah dengan mengadakan pelatihan dan edukasi untuk anggota pekerja dan keluarganya mengenai pola asuh anak yang baik dan benar.
Kerja sama antara Komnas Perlindungan Anak, FSP KEP SPSI, dan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Serang Raya diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap anak di lingkungan keluarga buruh di Banten. Kerjasama tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi anak-anak pekerja yang rentan mengalami kekerasan dan perlindungan yang minim dalam lingkungan keluarga.
Selain itu, kerjasama ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para buruh akan pentingnya perlindungan anak dan mengubah pola asuh yang tidak sesuai dengan hak-hak anak.
Hendry Gunawan, Ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten, menyambut baik kerjasama ini dan berharap dapat bekerja sama dengan FSP KEP SPSI dan Universitas Serang Raya dalam meningkatkan perlindungan anak di Banten.
“Saya sangat berterima kasih atas kunjungan dari FSP KEP SPSI dan Universitas Serang Raya. Dengan kerjasama ini, kita dapat meningkatkan kesadaran para buruh akan pentingnya perlindungan anak dan mengubah pola asuh yang tidak sesuai dengan hak-hak anak. Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak pekerja di Banten,” ujar Hendry.
Eko Susanto, Wakil Ketua Bidang Pleno FSP KEP SPSI Provinsi Banten, juga menyatakan komitmen untuk mendukung kerjasama ini. “Kami siap untuk bekerja sama dengan Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten dan Universitas Serang Raya dalam meningkatkan perlindungan anak di Banten, terutama memberikan pemahaman tentang pola asuh dan menghadirkan seorang ayah dalam keluarga agar selalu siap memberikan perlindungan kepada anaknya serta menjauhkan anak-anak dari kekerasan,” ujar Eko.
Kunjungan dari FSP KEP SPSI dan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Serang Raya ini diharapkan dapat memperkuat upaya perlindungan anak di Provinsi Banten, terutama dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak di lingkungan keluarga buruh. Dengan adanya kerja sama yang baik antara pihak-pihak terkait, diharapkan kasus kekerasan terhadap anak dapat ditekan dan anak-anak di Provinsi Banten dapat tumbuh dan berkembang dengan aman dan sehat. (Az/red)
