DPW dan DPD KSTI TTKKDH se- Banten Resmi di Kukuhkan, Suamah: Fokus Pembentukan Pengurus Di Tingkat Kecamatan

0
DPW dan DPD KSTI TTKKDH se- Banten Resmi di Kukuhkan, Suamah: Fokus Pembentukan Pengurus Di Tingkat Kecamatan
Views: 224

Serang, TirtaNews – Kebudayaan Seni Tari Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir atau KSTI TTKKDH berencana untuk melakukan kerja sama dengan sejumlah sekolah di Provinsi Banten.

Rencana kerja sama KSTI TTKKDH dengan sekolah tersebut dilakukan untuk memprogramkan kesenian bela diri atau silat masuk ke dalam pendidikan muatan lokal. Sekaligus sebagai upaya pelestarian budaya seni bela diri Tjimande untuk ditanamkan sejak dini.

Ketua Umum DPP KSTI TTKKDH, H. Suamah mengatakan, saat ini baru Kabupaten Lebak yang menerapkan muatan lokal atau mulok kesenian bela diri di tingkat sekolah dasar dan pesantren.

“Ke depan kami juga nanti akan kembangkan ke sekolah-sekolah lainnya,” katanya usai pengukuhan DPW dan DPD KSTI TTKKDH se Provinsi Banten di salah satu hotel di Kota Serang, Sabtu 21 Januari 2023.

Bahkan, kata dia, pihaknya sempat menyampaikan keinginan tersebut kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten.

“Tadi juga sudah kami sampaikan, jadi nanti kami sebagai DPP hanya sebatas memantau dan menerima laporan terkait program mulok tersebut,” ujarnya.

Untuk saat ini, dia mengaku, pihaknya memfokuskan pembentukan keanggotan dan pengukuhan KSTI TTKKDH di tingkat Kecamatan se Provinsi Banten.

“Iya, jadi sekarang ini kami fokusnya ke pembentukan di tingkat kecamatan dulu. Setelah itu, baru kami bahas kembali program ke depannya seperti apa,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mendukung penuh terhadap pelestarian kebudayaan.

“Maka, kami akan terus berupaya mendukung setiap program TTKKDH, khususnya dalam pengembangan pencak silat di masyarakat,” ucapnya.

Apalagi, kata Syafrudin, TTKKDH merupakan warisan budaya leluhur bangsa yang sudah sepantasnya dilestarikan oleh anak dan cucu, terutama di Provinsi Banten, khususnya Kota Serang.

“Mudah-mudahan, keberadaan TTKKDH ini dapat berpengaruh di masyarakat, untuk memotivasi dalam pelestarian budaya bangsa,” tutup Syafrudin.(Az/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *