Dinas Pendidikan Kota Cilegon Realisasikan Program KCS Beasiswa Full Sarjana
Cilegon, TirtaNews – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, merealisasikan Bantuan Beasiswa Full Sarjana S1 bagi masyarakat Kota Cilegon. Senin (26/12/2022).
Dalam acara yang diselenggarakan di Hotel Aston Cilegon itu, turut dihadiri oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian, Pejabat Eselon III dan IV di Lingkungan Pemkot Cilegon, belasan Rektor dan Perwakilan Universitas Negeri dan Swasta, para Mahasiswa penerima Beasiswa Full Sarjana Tahun 2022 serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Heni Anita Susila mengatakan kepada segenap hadirin, bahwa pembangunan pendidikan merupakan bagian utama dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) secara nasional dan berkelanjutan. Menurutnya, pembangunan pendidikan mempunyai peranan penting karena disamping sebagai pendukung peningkatan indeks pembangunan manusia juga sebagai investasi jangka panjang yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM.
“Sejalan dengan hal tersebut, sesuai realisasi Janji Politik Program Kartu Cilegon Sejahtera (KCS) yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2021-2026, Pemkot Cilegon telah mengalokasikan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa berprestasi dan mahasiswa dari keluarga tidak mampu dalam APBD Kota Cilegon melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, dengan target 5000 orang masyarakat Cilegon secara simultan selama 5 tahun,” paparnya.
Heni juga menjelaskan, dalam program tersebut pihaknya pada tahap awal di tahun 2021 lalu, sudah memberikan sebanyak 523 mahasiswa dari target yang tertuang dalam RPJMD sebanyak 1000 orang dari 4 perguruan tinggi di Cilegon, yakni Untirta, UIN SHM Banten, Unival dan Stikom Insan Unggul.
Dan untuk mengejar terpenuhinya target tahunan, maka pada tahun 2022 dilakukan MoU dengan 15 Perguruan Tinggi atau Universitas, baik negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan memberikan bantuan Bea Siswa Full Sarjana S1.
“Adapun 15 Perguruan Tinggi tersebut yaitu, Universitas Falatehan, Universitas Mathla’ul Anwar, Politeknik Karakatau, Politeknik Aisyiyah, Politeknik PGRI, Universitas Bina Bangsa, STIA Banten, Universitas Banten Jaya, Universitas Serang Raya, Universitas Prima Graha, Universitas Bhakti Kencana, Universitas Terbuka, Universitas Muhammadiyah Banten, Sekolah Tinggi Analisa Kimia dan Piksi Input Serang. Sehingga total ada 19 Perguruan Tinggi,” jelasnya.
“Pada Tahun 2022, kami telah memverifikasi total 1420 permohonan beasiswa, baik jalur MoU Perguruan Tinggi dan Permohonan Mandiri dengan kategori prestasi dan tidak mampu. Dan hasil dari verifikasi ada 1208 penerima beasiswa yang memenuhi persyaratan administrasi, untuk menerima Beasiswa Full Sarjana pada tahun 2022 ini,” sambungnya.
Selain itu, Heni juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat membantu, mulai dari tahap sosialisasi hingga terealisasinya program pro rakyat tersebut, diantaranya seluruh sekolah jenjang SMA sederajat, para camat, lurah, RT/RW dan awak media.
“Serta pihak lain yang turut terlibat dalam mensosialisasikan program Beasiswa Full Sarjana ini,” tutur Heni.
Untuk itu, pihaknya berharap dengan program ini bisa menaikan indeks pembangunan manusia yang menjadi salah satu tolak ukur SDM di Kota Cilegon untuk peningkatan daya saing dalam pemenuhan kebutuhan pasar kerja dan meningkatkan daya saing dalam pemenuhan kebutuhan pasar kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon sesuai RPJMD.
“Terakhir kami ucapkan selamat kepada penerima Beasiswa Full Sarjana Tahun 2022, besar harapan saya semoga program ini dapat memberikan manfaat kepada pelajar di Kota Cilegon,” tutupnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengapresiasi capaian kinerja Dinas Pendidikan Kota Cilegon yang sudah merealisasikan bantuan Beasiswa Full Sarjana kepada masyarakat Cilegon.
“Hari ini kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dibawah kepemimpinan Bu Heni sudah merealisasikan janji-janji kampanye kami, yaitu salah satunya Bea Siswa Full Sarjana. Di mana tahun kemarin kita juga sudah merealisasikan, setiap tahun 1000 penerima. Tadi kita saksikan dari Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya juga ada,” ujarnya.
Helldy juga menjelaskan kalau Beasiswa Full Sarjana ini merupakan salah satu program KCS yang menjadi jargon kampanye Helldy-Sanuji di Pilkada 2020 lalu.
“Dalam KCS kan ada 4, pertama bantuan modal sampai Rp 25 juta program ya bukan hibah, ini adanya di Dinas Koperasi dan UMKM ini juga sudah kita realisasikan, dan yang kedua program Beasiswa Full Sarjana dan ini realisasinya, ketiga lapangan pekerjaan dan keempat bantuan kesehatan semuanya sudah berjalan,” tutupnya.(An/red)