Dihantam Gelombang, Kapal Nelayan dari Kronjo Tangerang Tenggelam di Pulau Payung
Tangerang, TirtaNews – Sebuah Kapal nelayan KM Nurul Hidayah tenggelam di perairan Pulau Payung, Kepulauan Seribu. Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (23/12/2022) pukul 08.30 WIB.
Kapal melakukan pelayaran dari Pelabuhan nelayan di Kronjo, Tangerang menuju ke Pulau Kelapa di Kepulauan Seribu,” kata Fazzli dikutip dari medcom.id.
Peristiwa berawal saat kapal mengalami mati mesin di tengah perjalanan, tepatnya di sekitar Pulau Laki. Kapal lantas terombang-ambing hingga mendekati Pulau Payung.
“Karena cuaca yang kurang mendukung ombak tinggi dan angin kencang, kapal tersebut mengalami tenggelam yang diawali dengan proses terbaliknya akibat dihantam oleh gelombang,” ujarnya.
Kapal tersebut sedang mengangkut enam orang, antara lain tiga ABK dan tiga penumpang. Kapal juga membawa sembako dan bahan material bangunan.
“Mereka berhasil diselamatkan oleh KM Doa Ibu yang melakukan pelayaran dengan rute yang sama, hanya selisih waktu keberangkatan dari Pelabuhan Kronjo, Tangerang. Para penumpang KM Nurul Hidayah kemudian dievakuasi dan melanjutkan perjalanan ke Pulau Kelapa dalam kondisi aman dan lancar,” ungkapnya.
Dalam rekaman video berdurasi 02:22 detik yang diterima TirtaNews terlihat 2 orang penumpang dan 1 ABK tengah membawa tas dan barang bawaan nya untuk menyelamatkan diri dengan berjalan diatas kayu material bangunan yang tercecer saat Kapal KM Nurul Hidayah terbalik.
“Naik-naik, masuk-masuk kedalam,” teriak ABK KM Doa Ibu kepada penumpang KM Nurul Hidayah.
Selain itu, seluruh barang bawaan KM Nurul Hidayah nampak berhamburan terombang ambing arus gelombang air laut dan penumpang yang berhasil diselamatkan tersebut pun nampak menangis serasa peristiwa itu tidak diduga akan terjadi kepadanya.(red)